Zakat, sebagai salah satu rukun Islam, memiliki makna yang sangat penting dalam kehidupan umat Muslim. Tidak hanya sebagai sarana untuk membersihkan harta, zakat juga merupakan bentuk solidaritas sosial yang mempererat ukhuwah Islamiyah. Dalam upaya memfasilitasi para muzakki (pemberi zakat) agar dapat menyalurkan zakatnya secara tepat, terarah, dan sesuai dengan ketentuan syariat, Masjid At-Taubah membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ).

Pembentukan UPZ ini merupakan langkah nyata untuk memperkuat peran Masjid At-Taubah sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo. Dengan adanya UPZ, diharapkan proses pengumpulan dan pendistribusian zakat menjadi lebih terorganisir, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh para mustahik, khususnya warga binaan yang sedang menjalani masa pembinaan.

Dr. H. Marwan, S.H., M.H. selaku Wakil Ketua Bidang IV, menegaskan komitmen UPZ Masjid At-Taubah dalam mengelola dana zakat dengan amanah dan transparan. Beliau juga mengingatkan agar laporan on-balance sheet segera disampaikan, karena laporan tersebut akan diteruskan kepada BAZNAS RI. Selain itu, beliau berharap pembentukan UPZ ini dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman, tertib, dan penuh keberkahan di dalam Lapas.

Ketua Lapas Kelas IIA Gorontalo, Sulistyo Wibowo, Bc.IP, S.Pd, M.Si, menyambut baik inisiatif pembentukan UPZ ini. Beliau menilai bahwa langkah ini sangat luar biasa karena dapat menumbuhkan kesadaran berzakat di kalangan warga binaan. Meskipun nominal yang disalurkan mungkin tidak besar, namun ketulusan dan keikhlasan dalam berzakat jauh lebih bermakna. Ketua Lapas juga berharap program ini dapat berjalan dengan baik serta memperkuat kerja sama antara UPZ Masjid At-Taubah dan BAZNAS di masa mendatang.

Semoga pembentukan UPZ ini menjadi langkah awal dalam mengoptimalkan potensi zakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan kebaikan bersama, sekaligus menjadi wujud nyata tanggung jawab sosial kita sebagai umat Muslim.