Kebakaran hebat yang melanda kawasan permukiman padat penduduk di Kelurahan Bugis, Kota Gorontalo, menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga terdampak. Namun, di balik puing-puing yang tersisa, muncul satu kisah haru yang menyentuh hati banyak orang.

Seorang lansia, yang menjadi salah satu korban kebakaran, dikenal sebagai sosok sederhana dan taat beribadah. Saat kebakaran terjadi, ia tengah melaksanakan salat Magrib di musholla setempat. Ketika kembali, rumahnya telah  dilalap si jago merah. Namun, yang membuat warga terdiam haru adalah kalimat pertama yang ia ucapkan:

“Al-Qur’an saya… ?”

Bukan perhiasan, bukan surat berharga, dan bukan uang yang dicari. Tapi sebuah mushaf Al-Qur’an teman setianya dalam menenangkan hati dan meneguhkan iman. Kisah ini dengan cepat menyebar di tengah warga dan menjadi simbol keteguhan hati dan kecintaan terhadap Al-Qur’an, bahkan di saat musibah melanda.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban, Wakil Wali Kota Gorontalo Indra Gobel hadir langsung di lokasi musibah, didampingi oleh Ketua BAZNAS Kota Gorontalo Husain Rauf, untuk menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Korban kebakaran.

Bantuan yang disalurkan meliputi paket kebutuhan pokok, dan perlengkapan rumah tangga. untuk meringankan beban hidup pasca kejadian.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Indra Gobel menyampaikan rasa duka yang mendalam dan apresiasi terhadap ketabahan para korban.

“In sya Allah bantuan bisa tercukupi untuk sedikit meringankan beban yang Bapak dan Ibu rasakan. Pemerintah Kota akan terus berkomitmen hadir dan sigap dalam membantu masyarakatnya" ujarnya

Sementara itu, Ketua BAZNAS Kota Gorontalo Husain Rauf menambahkan bahwa bantuan yang disalurkan merupakan amanah dari umat yang disampaikan melalui BAZNAS untuk meringankan beban para korban.

“Kisah beliau mengingatkan kita untuk lebih mencintai Al-Qur’an. Di tengah musibah, justru iman yang paling menyala,” tuturnya. 

Kisah ini menjadi pengingat bahwa dalam hidup, ada nilai-nilai yang tidak bisa terbakar oleh api yakni keimanan, ketulusan, dan keteguhan hati.