Ekonomi Produktif
Pelatihan Dulu, Modal Kemudian: Strategi BAZNAS Cetak UMK Mandiri
16/08/2025 | HumasSebanyak 77 pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) di Kota Gorontalo kini berada di ambang perubahan besar. Melalui program pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan oleh BAZNAS Kota Gorontalo, mereka tak hanya diberi ilmu bisnis, tapi juga semangat untuk bertransformasi dari penerima zakat menjadi pemberi zakat di masa depan.
Digelar di aula Kantor Wali Kota Gorontalo, kegiatan ini diikuti para pelaku UMK dari Kecamatan Dumbo Raya, Kota Utara, dan Kota Tengah. Pelatihan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid, yang menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap program tersebut.
“Ini bukan sekadar pelatihan biasa. Ini adalah langkah strategis untuk menciptakan kemandirian ekonomi umat. Hari ini mereka penerima zakat, besok mereka bisa jadi pemberi zakat. Inilah hakikat dari zakat produktif,” tegas Ismail Madjid dalam sambutannya.
Menurutnya, pelatihan seperti ini harus dibarengi dengan evaluasi berkala, agar manfaat yang dirasakan tak hanya sesaat, tetapi berkelanjutan.
“Kita ingin melihat perubahan nyata. Maka, perlu ada pemantauan jangka panjang untuk memastikan usaha mereka berkembang dan mandiri,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kota Gorontalo, Husain Rauf, menekankan bahwa pelatihan ini merupakan bagian awal dari program ekonomi produktif BAZNAS. Setelah pelatihan, para peserta akan menerima bantuan modal usaha, dan tiga bulan kemudian, akan dilakukan monitoring dan evaluasi.
“Kami ingin mereka benar-benar siap ketika menerima bantuan. Jadi bukan hanya dibantu, tapi juga diberdayakan. Harapannya, mereka bisa naik kelas dan suatu saat menjadi muzaki,” ujar Husain.
Jenis Bantuan yang Disalurkan:
Pelaku usaha kios: Rp 3 juta dalam bentuk barang + Rp 500 ribu tunai
Penjual makanan: Rp 2 juta barang + Rp 500 ribu tunai
Penjual Gorengan : Rp 1 juta bahan + Rp 500 ribu tunai
Program ini bukan sekadar memberi "ikan", tetapi "kail" untuk membangun masa depan ekonomi yang lebih mandiri bagi masyarakat bawah. Tak hanya menyentuh aspek ekonomi, tetapi juga membangun martabat dan harapan baru.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah, BAZNAS, dan masyarakat dapat menciptakan perubahan. Terima kasih kepada seluruh ASN dan masyarakat Kota Gorontalo yang telah menunaikan zakat dan infaq. Semoga setiap kebaikan yang disalurkan, menjadi berkah yang terus mengalir bagi yang memberi dan yang menerima.
Melalui langkah nyata ini, BAZNAS Kota Gorontalo menunjukkan bahwa zakat bukan hanya soal kepedulian, tetapi investasi sosial yang bisa mengubah hidup seseorang—dari penerima menjadi pemberi.
