Baznas Kota Gorontalo terus berkomitmen dalam mencetak generasi Qur’ani melalui program unggulannya, Binaan Khusus BINSUS Baznas Kota Gorontalo, yang bertujuan untuk mengasah dan mematangkan kemampuan anak-anak dalam bidang tilawah mujawwad, dan Tahfidzul Qur'an. Program ini menjadi salah satu inisiatif utama Baznas Kota Gorontalo dalam upaya melahirkan generasi qori dan qoriah dan Tahfidzul Qur'an yang berkualitas, yang tidak hanya menguasai seni tilawah dengan baik, tetapi juga memiliki hafalan Al-Qur’an yang kuat.

Mengingat pentingnya kontribusi program ini terhadap pembinaan umat, Baznas Kota Gorontalo memutuskan untuk memperpanjang pelaksanaannya hingga tahun 2025. Program ini dijadwalkan akan dimulai kembali pada bulan Februari 2025, memberikan waktu yang lebih panjang untuk mengembangkan potensi anak-anak di bidang tilawah mujawwad, dan Tahfidzul Qur'an, serta memperkuat kualitas mereka agar dapat bersaing di tingkat yang lebih tinggi.

Perpanjangan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan lebih banyak kepada para peserta untuk semakin matang dan terampil dalam menguasai seni tilawah serta hafalan Al-Qur’an. Sebagaimana yang tertuang dalam rencana kerja Baznas Kota Gorontalo 2022 - 2027, program ini diharapkan dapat melahirkan lebih banyak penghafal Al-Qur’an yang berkualitas, dan tidak hanya menguasai bacaan dengan baik, tetapi juga menjadi teladan dalam masyarakat, terutama di bidang keagamaan.

“Dengan dukungan zakat, infak, dan sedekah, Baznas Kota Gorontalo terus berupaya menjangkau mereka yang membutuhkan, memberikan akses pendidikan agama, dan menebar cahaya Islam,” ujar pihak Baznas Kota Gorontalo.

Dengan adanya perpanjangan program ini, harapan besar untuk menciptakan generasi penerus yang lebih berkompeten dalam ilmu agama dan Al-Qur’an semakin terbuka lebar.  Melalui pengembangan kemampuan tilawah mujawwad, dan Tahfidzu Qur’an, peserta program akan memiliki pondasi yang kuat dalam memahami dan mengamalkan ajaran agama, serta menjadi contoh teladan dalam masyarakat program Ini akan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi para peserta, tetapi juga bagi kemajuan keagamaan di Gorontalo.